Cara Mengatasi Bab Keras Saat Menyusui

Cara Mengatasi Bab Keras Saat Menyusui - Sembelit atau konstipasi alias susah buang air besar kerap menjadi masalah untuk sebagian orang. Hal ini disebabkan karena pola makan yang kurang baik. Jika tidak BAB lebih dari 3 hari, maka dapat disebut sembelit.

Adapun gejalanya seperti kembung dan gas berlebih. Semakin tua usia atau semakin jarang beraktivitas fisik, risiko sembelit lebih besar. Kalau terlalu sering sembelit, dapat membahayakan badan. Bisa juga memicu kanker usus dan penyakit kronis lainnya.

Beberapa makanan dapat membantu melancarkan proses pembuangan sisa makanan seperti air putih, sayuran hijau, dan buah-buahan banyak serat. Tapi banyak juga yang menghambat proses. Nah, supaya gak terjadi sembelit, maka jangan makan delapan jenis makanan berikut ini.

1. Makanan yang mengandung gluten
Gluten merupakan protein yang biasa ditemukan pada olahan gandum dan tepung terigu. Beberapa orang akan mengalami sembelit ketika kebanyakan mengonsumsi gluten. Kondisi terberat yang disebabkan oleh intoleran gluten yaitu gangguan celiac. Artinya gangguan autoimun, kondisi gluten sulit dicerna dan efeknya sangat merusak usus.

Gejalanya diantaranya pembengkakan usus, kembung, sakit perut sampai konstipasi kronis. Orang yang mengidap gangguan ini harus menjalani diet khusus yang hanya boleh memakan bahan makanan bebas gluten.

2. Minuman manis
Terlalu banyak konsumsi gula bukan hanya dapat memicu penyakit diabetes dan jantung. Akan tetapi juga berdampak kurang baik bagi pencernaan, seperti peradangan usus. Yang lebih parah lagi yakni meningkatnya risiko kanker usus dan anus.

Tanpa kita sadari, konsumsi gula paling banyak berasal dari soft drink, soda, teh, dan jus kemasan, es krim, minuman sachet, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kandungan gula dalam minuman kemasan jauh lebih banyak daripada apabila kita membuat sendiri di rumah, lho. Sebaiknya jangan kebanyakan mengonsumsi manis ya.

3. Daging merah
Daging merah disebut sebagai penyebab sembelit yang paling umum. Terdapat 3 alasan yang mendasarinya. Pertama, kandungan serat dalam daging merah sangat sedikit. Kedua, secara tidak langsung, daging merah dapat mengurangi total asupan serat per hari, apalagi apabila kita menjalankan diet tinggi protein.

Ketiga, kandungan lemaknya lebih tinggi dari daging lainnya, seperti ikan dan unggas. Konsumsi serat yang sedikit dan kadar lemak yang tinggi dapat memperparah sembelit. Untuk memenuhi kebutuhan tinggi protein sehari-hari, tak harus didapatkan dari daging merah, kok. Bisa juga dari telur, tahu, tempe, ikan, atau ayam.

4. Nasi putih, roti tawar putih, dan pasta
3 bahan makanan tersebut merupakan jenis karbohidrat yang umum kita makan. Sayangnya dalam proses pengolahannya, kulit dan dedak (bekatul) yang tinggi serat dan nutrisi malah dibuang. Inilah yang menyebabkan sembelit.

Karena karbohidrat dan makanan lain akan memakan lebih banyak tempat di pencernaan daripada serat. Ahli kesehatan akan menyarankan penderita sembelit mengganti nasi putih dengan sesuatu yang lebih banyak mengandung serat.

Banyak yang beralih mengonsumsi beras merah atau beras cokelat yang masih mengandung kulit atau disebut whole grain. Namun perlu diketahui, kalau seseorang telah menderita sembelit cukup lama, memakan serat dalam jumlah banyak malah dapat memperparah kondisi.

Untuk menyembuhkannya, konsumsi serat dikurangi sedikit demi sedikit hingga usus normal kembali. Memang serat paling baik dikonsumsi secara rutin ketika pencernaan sedang baik.

5. Gorengan dan makanan instant
Meskipun pisang goreng, singkong keju, tahu isi, dan weci sangat enak, tetapi gak baik juga jika dimakan terlalu sering. Semua makanan yang digoreng, terutama yang minyak gorengnya sudah beberapa kali, mengandung lemak jenuh yang sangat susah dicerna.

Makanan cepat saji atau fast food seperti ayam krispi, kentang goreng, dan aneka keripik juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Sejumlah studi menemukan sering mengonsumsi fast food dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

6. Makanan asin
Garam yang dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa mengurangi kadar air dalam feses dan mengeringkannya, sehingga semakin sukar didorong keluar. Tubuh terpaksa menyerap air dari usus untuk mengimbangi kelebihan garam dalam darah, sehingga usus kesusahan mencerna dan berkontraksi.

Makanan seperti gorengan, fast food, daging yang diproses menjadi sosis, keripik kentang, mi instan, dan berbagai macam cemilan gurih mengandung kadar garam yang tinggi. Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, mulai kurangi asupan garam ya.

7. Pisang mentah
Fakta ini sedikit mengejutkan karena pisang ialah pencahar paling baik. Pisang memproduksi serat pektin yang membantu mengeluarkan sisa makanan secara teratur setiap harinya.

Tetapi jangan mengonsumsi pisang mentah apabila gak pengin sembelit. Pisang mentah mengandung rantai glukosa panjang yang sukar dicerna. Berbeda dengan pisang yang sudah matang, rantai glukosa tersebut sudah diubah menjadi gula alami yang mudah dicerna.

Pisang mentah juga mengandung banyak senyawa tanin, yang mengurangi kecepatan jalannya makanan di usus. Bagi penggemar rujak petis atau rujak cingur khas Jawa Timur, sebaiknya diimbangi dengan banyak minum air putih setelah makan, ya. Karena salah satu bumbu utama rujak cingur yaitu pisang hijau mentah.

8. Obat-obatan
Apabila kita sedang sakit dan mengonsumsi penghilang rasa sakit yang mengandung analgesik, salah satu efek sampingnya yaitu sembelit. Mengonsumsi obat laksatif atau pencahar terlalu sering juga akan berdampak kurang baik.

Baca Juga :

Awalnya, gerakan peristaltik pada usus akan terstimulasi, akan tetapi akhirnya akan terjadi ketergantungan. Reaksi usus pun menjadi lambat dan tidak terjadi secara alami lagi.

Nah, mulai sekarang lebih perbanyak makan buah-buahan segar yang mengandung vitamin C dan sayuran hijau ya. Makanan tinggi serat dan mengandung asam lemak omega-3 sangat baik untuk menjaga usus tetap bersih dan sehat. Yuk, kita jaga kesehatan pencernaan kita sedari dini.

Obat Ambeien Herbal AmbeClear / AmbeJoss dan Salep Salwa de Nature Indonesia

Apa Yang Anda Rasakan Saat Terkena Penyakit Wasir / Ambeien Luar ataupun Dalam?

Risih
Sulit Beraktifitas
Buang Air Besar Terasa Sakit
Gatal di Sekitar Anus
Buang Air Besar Berdarah
Malu Saat Berkumpul dengan Kerabat

Apa Saja Yang Sudah Anda Lakukan Selama Ini Untuk Menghilangkan Penyakit Tersebut?

Konsumsi Berbagai Macam Obat Akan Tetapi Tidak Kunjung Sembuh?
Disarankan Untuk Operasi Tetapi Takut?

Kini Telah Hadir Obat Wasir Herbal AmbeJoss dan Salwa De Nature

Dibuat dari bahan alami pilihan yang berkualitas dengan komposisi yang bagus untuk penderita wasir ambeien luar ataupun dalam serta terdaftar di BPOM RI juga Sertifikat standar international ISO 9001:2015